Yunus Musah Tinggalkan AC Milan: Langkah Baru Sang Gelandang Menuju Napoli – AC Milan kembali menjadi sorotan dalam bursa transfer musim panas 2025. Kali ini, bukan karena perekrutan pemain bintang, melainkan karena keputusan melepas salah satu gelandangnya, Yunus Musah. Pemain asal Amerika Serikat tersebut dikabarkan segera menyeberang ke Napoli setelah menjalani musim yang penuh inkonsistensi bersama Rossoneri. Artikel ini akan mengulas secara lengkap perjalanan Musah di Milan, alasan di balik kepindahannya, serta bagaimana prospeknya di bawah asuhan Antonio Conte di Napoli.
Profil Singkat Yunus Musah
Yunus Dimoara Musah lahir pada 29 November 2002 di New York, Amerika Spaceman Slot Serikat. Ia memulai karier profesionalnya di Valencia CF, Spanyol, sebelum bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2023. Musah dikenal sebagai gelandang serbabisa yang mampu bermain di berbagai posisi lini tengah, mulai dari gelandang bertahan hingga gelandang serang.
Perjalanan Musah di AC Milan: Harapan yang Tak Terpenuhi
Ketika AC Milan mendatangkan Musah dari Valencia dengan nilai transfer sekitar €22 juta, ekspektasi terhadapnya sangat tinggi. Ia diharapkan menjadi motor baru di lini tengah Milan, menggantikan peran pemain-pemain senior yang mulai menurun performanya. Namun, kenyataan di lapangan berkata lain.
Statistik Musim 2023–2025:
- Penampilan: 48 pertandingan (semua kompetisi)
- Gol: 2
- Assist: 3
- Kartu kuning: 9
- Kartu merah: 1
Meski mendapatkan cukup banyak menit bermain, kontribusi Musah dianggap belum Mahjong Ways maksimal. Ia kerap kehilangan konsistensi, terutama dalam hal distribusi bola dan pengambilan keputusan di area krusial. Beberapa kali ia juga gagal tampil menonjol dalam laga-laga besar, membuat posisinya di tim utama mulai tergeser oleh pemain lain seperti Tijjani Reijnders dan Youssouf Fofana.
Faktor-Faktor yang Mendorong Kepindahan
1. Inkonsistensi Performa
Musah belum mampu menunjukkan performa stabil selama dua musim di Milan. Ia sering tampil bagus di satu pertandingan, namun tampil mengecewakan di laga berikutnya. Hal ini membuat pelatih Paulo Fonseca kesulitan menempatkannya dalam rencana jangka panjang tim.
2. Persaingan Ketat di Lini Tengah
Dengan kedatangan pemain-pemain baru dan kembalinya beberapa gelandang dari cedera, persaingan di lini tengah Milan semakin ketat. Musah pun mulai kehilangan tempat di starting XI dan lebih sering menjadi pelapis.
3. Ketertarikan Napoli dan Antonio Conte
Pelatih anyar Napoli, Antonio Conte, dikenal sebagai pengagum gaya bermain Musah. Ia melihat potensi besar dalam diri sang gelandang dan yakin bisa mengembangkan kemampuannya lebih jauh. Ketertarikan ini sudah muncul sejak musim panas 2024, namun baru terealisasi tahun ini.
Detail Transfer ke Napoli
Menurut laporan dari media Italia, AC Milan dan Napoli telah mencapai kesepakatan transfer dengan nilai sekitar €25 juta, termasuk bonus performa. Ini berarti Milan masih mendapatkan keuntungan finansial meski performa Musah tidak sesuai harapan.
Musah juga telah menyetujui kontrak pribadi dengan Napoli dan dijadwalkan menjalani tes medis dalam waktu dekat. Ia akan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dan diproyeksikan menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Conte di Napoli.
Peran yang Akan Diemban di Napoli
Antonio Conte dikenal dengan formasi 3-5-2 atau 3-4-3 yang menuntut gelandang memiliki stamina tinggi, kemampuan bertahan, dan visi menyerang. Musah dinilai cocok dengan sistem ini karena fleksibilitasnya dalam bermain di berbagai posisi lini tengah.
Kemungkinan Peran:
- Gelandang box-to-box yang mendukung serangan dan bertahan
- Gelandang kanan dalam formasi 3-5-2
- Pelapis utama untuk pemain seperti André-Frank Zambo Anguissa
Dengan pendekatan taktis Conte yang menekankan kedisiplinan dan kerja keras, Musah diharapkan bisa berkembang menjadi pemain yang lebih matang dan konsisten.
Tanggapan dari Milanisti dan Pengamat
Reaksi dari para pendukung AC Milan cukup beragam. Sebagian merasa kecewa karena Musah belum diberi cukup waktu untuk berkembang, sementara yang lain menilai keputusan menjualnya adalah langkah tepat demi efisiensi skuad.
Pengamat sepak bola Italia menilai bahwa kepindahan ini bisa menjadi titik balik karier Musah. Di bawah pelatih seperti Conte, ia memiliki peluang besar untuk mengasah potensi dan membuktikan dirinya di level tertinggi Serie A.
Kesimpulan: Awal Baru untuk Yunus Musah
Kepindahan Yunus Musah dari AC Milan ke Napoli menandai babak baru dalam karier sang gelandang muda. Meski gagal memenuhi ekspektasi di San Siro, ia masih memiliki waktu dan peluang untuk berkembang menjadi pemain top. Dengan bimbingan Antonio Conte dan sistem permainan yang lebih sesuai dengan karakternya, Musah bisa saja menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik Serie A dalam beberapa musim ke depan.
Bagi AC Milan, keputusan ini menjadi bagian dari restrukturisasi skuad yang lebih kompetitif dan efisien. Sementara bagi Napoli, ini adalah investasi jangka panjang yang bisa memberikan hasil besar jika dikelola dengan baik.